Hari ini merupakan
hari dimana Lukita akan melamar pekerjaan ke perusahaan yang Lukita inginkan.
Lukita bangun sangat pagi hari ini untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Mulai
dari berkas-berkas termasuk lamaran pekerjaan, biodata, dan perintilan lainnya
hingga kepada baju yang akan ia pakai.
Menjelang pagi
Lukita mulai berangkat agar tidak kesiangan, karena hari ini Lukita tidak
membawa kendaraan dan ia memilih untuk menggunakan kendaraan umum. Sekitar
pukul 7 Lukita sampai diperusahaan yang akan ia lamar. Dirasa datang paling
pagi, ternyata antrian sudah sangat panjang hingga keluar. Semua orang itu akan
melamar pekerjaan di perusahaan yang sama.
Walaupun telah
datang sepagi mungkin, ternyata Lukita sudah mendapatkan nomor antrian yang
sangat jauh dan baru mendapatkan panggilan sekitar pukul 4 sore. Setelah 2 jam kemudian
ia baru dapat pulang karena menunggu giliran akhirnya Lukita selesai sampai
pada tahap wawancara. Namun, pengumuman diterima atau tidaknya akan diumumkan 1
minggu setelahnya.
Lukita pulang
dengan lunglai karena lelahnya seharian menunggu antrian. “Untungnya aku gak
bawa kendaraan sendiri, capek banget” keluh Lukita. Setelah hampir 15 menit
menunggu di halte akhirnya Lukita mendapatkan bus untuk pulang. Lukita terkantuk-kantuk
dalam bus di perjalanan pulang karena terlalu lelah. Setelah beberapa saat
akhirnya sampai juga. Lukita berhenti di halte biasa tempat ia biasa turun.
Lukita menghela nafas panjang karena setelah itu ia harus berjalan kaki untuk
sampai ke kosannya. Ia mulai menyebrang jalan lalu memasuki gang sempit yang
cukup gelap. Tiba-tiba harum tercium bunga melati. Bulu kuduk Lukita mulai
berdiri dibarengi dengan semilir angin yang menerpa. Lukita mempercepat
jalannya.
Dengan nafas
terengah karena hampir berlari untuk segera sampai ke kosan Lukita cepat-cepat
masuk dan mengunci kamar kosannya. Karena hari sudah malam dan juga hari ini
merupakan hari yang melelahkan bagi Lukita, ia cepat cepat mandi karena ingin
beristirahat.
Setelah mandi dan
juga makan Lukita membaringkan tubuhnya di atas tempat tidur dan segera
mematikan lampu kamarnya. Namun, ketika Lukita akan memejamkan mata bau busuk
yang sangat menyengat tercium dikamarnya. “Bau apa ini?” bulu kuduk Lukita
berdiri, keringat dingin mulai bercucuran. Seketika dunia gelap setelah Lukita
membalikkan tubuhnya ke kanan dan melihat ada sesosok perempuan berambut
panjang, sangat panjang dengan lidah panjang menjilati sesuatu di dalam tong
sampah dikamar mandi. Makhluk itu menjilati pembalut yang ada dalam tong sampah
yang baru saja Lukita buang. Ternyata makhluk itu mengikutinya dari jalan depan
gang karena Lukita sedang menstruasi dan malam itu malam jumat. Ya, malam
jumat.
Silahkan berkomentar dengan sopan, Memberi saran juga boleh ;)
EmoticonEmoticon